KOTA LIWA
Sekilas tentang Kota Liwa
- Ibukota Kabupaten Lampung Barat, terbentuk sejak pemekaran dari Lampung Utara pada 1991.
- Nama Liwa diambil dari kata Arab “al‑Liwa” yang berarti bendera, kisahnya bermula saat runtuhnya Kerajaan Sekala Brak, dan bendera kerajaan diserahkan sebagai simbol penyerahan kekuasaan.
- Terletak di lereng Bukit Barisan Selatan, Liwa dijuluki kota hujan di Lampung karena sering dibalut kabut dan dikenal sebagai kota terdingin di provinsi ini.
- Secara geografis, Liwa berada di persimpangan jalur dari Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
- Di masa kolonial Belanda, banyak bangunan Liwa dijadikan tempat istirahat, meski kemudian banyak yang hancur akibat gempabumi besar 1994. Kini hanya tangsi (kini Polsek Balik Bukit) dan Pesanggrahan (sekarang Hotel Sindalapai) yang masih tersisa.
Wisata Unggulan di Liwa
1. Kebun Raya Liwa
Kebun raya pertama di Sumatera, berada di ketinggian 800–900 mdpl. Menyajikan koleksi tanaman hias, taman tematik seperti Araceae, Obat Mini, Rumput Bali, serta suasana kabut yang menawan pagi dan sore hari.
2. Danau Ranau & Gunung Seminung
- Danau Ranau: Danau terbesar kedua di Sumatera, dikelilingi bukit hijau—pemandangan yang menakjubkan dan cocok untuk relaksasi.
- Gunung Seminung: Pendakian ke puncaknya menawarkan panorama luas Danau Ranau dari ketinggian ±1.881 m .
3. Danau Suoh
Terdiri dari tiga danau unik—Danau Lebar Suoh (air jernih, pulau di tengah), Danau Asam (cairan bersifat asam dengan gundukan pasir kuning yang tampak seperti asap), dan Danau Minyak (permukaan tampak seperti minyak dengan kehadiran kawah merah dan burung belibis).
4. Sungai Way Besai – Arung Jeram
Destinasi favorit para penggemar adrenalin. Jalur rafting membentang dari Pekon Sidang Jaya ke Sukananti, dengan pemandangan alam khas Lampung di sekitarnya .
5. Bukit Kabut Bawang Bakung
Terletak di Pekon Negeri Ratu, tempat ini ideal untuk menyaksikan kabut pagi yang mempesona, terutama antara Maret–Agustus.
6. Gemura Talang Bukit – Air Panas Alami
“Gemura” berarti air panas—tempat ini berada di kawah Gunung Sekicau dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, menawarkan pengalaman mandi air panas alami dan suasana hutan pegunungan.
7. Istana Kesultanan Paksi Pak Sekala Brak
Istana bersejarah berikut pemakaman kerajaan dan pemandian tradisional, peninggalan penting budaya Lampung.
8. Situs Megalitikum Batu Brak
Kompleks peninggalan arkeologis seperti menhir dan dolmen yang ditemukan sejak 1951, kini jadi objek wisata dan penelitian.
Tambahan:
- Perkebunan kopi robusta: Tersebar di Sekicau, Way Tenong, dan Sumber Jaya, cocok untuk menikmati suasana tenang tengah kebun hijau.
- Gunung Pesagi: Pendakian menarik menuju puncak 2.262 mdpl, menikmati sunrise dan panorama luas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Danau Ranau.
Infrastruktur & Budaya Kota Liwa
- Taman Ham Tebiu: Taman kota dengan air mancur, lampu hias, perahu bebek, dan pedagang kaki lima untuk menikmati sore dan malam yang nyaman.
- Tugu Kayu Ara (Km 0): Monumen pusat kota, simbol persimpangan jalur ke berbagai wilayah Lampung Barat.
- Islamic Center (Masjid Bintang Mas): Masjid dengan arsitektur megah dan salah satu yang tercantum dalam 100 masjid terindah di Indonesia.
- Tourism Information Center (PIW): Tersedia untuk membantu wisatawan dengan panduan dan informasi lokal

